Ingin tahu mengenai cerita di balik produksi Soto Betawi Bang H. Pitung ? Berikut ini hasil interview BisnisKuliner.ID dengan Pandu Nuswantoro tentang bahan baku serta pentingnya menjaga kehalalan produk.
Dari manakah asal sumber bahan baku pada usaha ini?
Kapasitas produksi sebenarnya kita cukup besar, namun kita terkendala dengan gudang. Karena gudang masih jadi satu dengan kantor. Disebelah saya ini, akhirnya kita hanya bisa mengira untuk sekitar semingguan .
Nominal gak hafal, tapi semingguan itu sudah habis stocknya, jadi harus masak lagi. Bahan baku 90% dari jogja, dari luar cuma jeruk limau. Karena jeruk ini susah sekali cari di jogja, bahkan para pedagang jeruk limau dijogja pun mengambilnya dari luar jogja . dan itu agak terbatas memang.
Bagaimana bahan baku dan proses secara halal ?
Bahan baku halal itu bagus banget. Karena, kita konsen dan memilih supplier yang sudah ada sertifikasinya. Kalau belum ada sertifikasi, saya tidak berani.
Terutama pada bahan baku utama seperti daging, ayam. Itu harus ada sertifikasinya.
Bagaimana menjaga hubungan baik dengan supplier ?
Yang namanya kita dengan pelanggan, dengan karyawan, prinsinpnya adalah “Saling”. saling menghormati, saling terbuka dalam hal positif. Sehingga kita akan mendapat timbal balik nanti.
Bagaimana mekanisme pembayaran dengan supplier ?
Kita ada yang cash, ada yang undur satu nota.
– Pandu Nuswantoro