Skip to main content

Bakso KampungQu: Nyari Daging Segar, Kita Harus Cek Lapangan Langsung

Ingin tahu mengenai cerita di balik produksi Bakso KampungQu? Berikut ini hasil interview BisnisKuliner.ID dengan Pak Heri tentang bahan baku serta pentingnya menjaga kehalalan produk.


Dari manakah asal bahan baku usaha ini?

Berkaitan dengan bahan baku yang kita gunakan karena kita sudah menggunakan standarisasi sertifikasi halal MUI jadi semua bahan dasar yang ada di Bakso KampungQu itu bersertifikat halal kecuali yang hewani misalnya kayak sapi itu juga sudah jelas halal sudah ada rumah potong hewannya itu lebelnya bukan di produknya tapi lebelnya di rumah potong hewannya, kecuali kalau yang kayak bumbu ya beberapa di produknya.

Apakah ada supplier khusus untuk bahan baku?

Untuk kita sistemnya menggunakan belanja langsung kita tidak menggunakan supplier. Supplier dalam artian kita yang datang, tetap bukan supplier yang ngirim barang ke kita karena kita harus cek barang karena ini berhubungan dengan penyembelihan sapi. Nyari daging segar dan kita harus cek di lapangan langsung dan giling daging bagus paling bagus ya habis subuh semakin siang semakin tidak bagus dan semakin tidak kenyal. Karena kenapa? karena pori-pori akan terbuka ketika lebih awal daging sapi baru disembelih masih panas masih kencang semua pori-porinya. 

Nah untuk bahan-bahan sendiri kita ada tiga tempat mengambil yang pertama di pasar sendiri yang ada di supermarket supermarket supermarket untuk bahan-bahan tertentu seperti kecap sebaiknya kalau saya udah kita sudah ada di pasaran yang terakhir kita ada impor ya itu bumbu-bumbu tertentu seperti misalnya keju mozarella kita impor dari Prancis kemudian ada inti sapi itu impor kemudian ada jamur gitu juga impor kaldu jamur kita juga impor dari beberapa kemudian minyak ikan kita juga impor dari Thailand. Jadi tidak hanya lokal, jadi kita impor dan sebelum kita impor semua juga sudah kita riset bahan-bahan yang akan kita gunakan sudah kita riset semua.

Untuk saat ini berapa kapasitas produksi?

Untuk kapasitas produksi kita kurang lebih untuk satu hari kita bisa 40 sampai 50 kilo ya biar minimal rata-rata 20 kilo jadi kalau 2 kilo itu kita jadi 210 butir ya. Misalnya 20 kilo ya kurang lebih sekitar 2 ribu. Minimal sehari kita bikin 2000 butir bakso.


Giling daging paling bagus ya habis subuh. Semakin siang semakin tidak bagus dan semakin tidak kenyal. Karena kenapa? karena pori-pori akan terbuka ketika lebih awal daging sapi baru disembelih masih panas masih kencang semua pori-porinya.

– Heri Kurniawan

Saatnya Belajar Bisnis Kuliner Dari Rumah

Dapatkan Video Membangun Bisnis Kuliner dari Nol, Sekarang!

425 Video / Durasi 12:50:25

Daftar Sekarang!

Biaya Membership

Rp 700.000 / Tahun

50+ Pengusaha restoran, café, rumah makan, berbagi tips trik membangun bisnis dari nol untuk Anda!

Memulai Usaha
05:32:02
Modal Usaha
03:13:28
Lokasi Usaha
02:28:51
Resep
02:44:51
Produksi
02:55:47
  1. Goebog Resto: Cari Supplier Yang Jujur 04:06
  2. Telaga Rasa: Jalin Hubungan Baik Dengan Supplier 05:44
  3. Mie Cerita: Pakai Beberapa Supplier Buat Antisipasi 02:16
  4. Bebek BUMA: Selain Sertifikasi, Proses Juga Perlu Diperhatikan 06:56
  5. Mie Kepang: Mengatasi Persaingan Harga Supplier 05:59
  6. Soto Kudus: Kalau Bisa Cari Supplier Yang Muslim 03:47
  7. Sop & Sate Pak Bayu: Sertifikasi Halal Untuk Kenyamanan Konsumen 02:20
  8. Kuki Bakery: Jaga Hubungan Baik Dengan Supplier, Bayar Tepat Waktu 04:01
  9. Toean Watiman: Supplier Harus Peduli Dengan Kehalalan 03:18
  10. Waiki: Harus Saling Percaya Dengan Supplier 07:48
  11. Bakso KampungQu: Nyari Daging Segar, Kita Harus Cek Lapangan Langsung 03:09
  12. Bubur Ayam Sarifah: Bayar Tempo Supaya Modal Awal Tidak Besar 03:42
  13. Kandang Ingkung: Selalu Mengontrol Bahan Baku Supaya Pasti Halal 04:51
  14. Sate Klathak Pak Jede: Kerjasama Saling Menguntungkan Dengan Supplier 04:53
  15. Bakpiapia: Halal Itu Penting Sekali, Pokoknya Harga Mati 06:42
  16. Mie Suket: Sebisa Mungkin Jangan Sampai Telat Bayar Ke Supplier Bahan Baku 02:55
  17. Warcopi Serasa: Kalau Bisa Belanja Sendiri Ya Belanja Sendiri 02:40
  18. Kangkung Bakar: Perlunya Memiliki Orang Bagian Quality Control 05:50
  19. Bale Kanoman: Supplier Teman dan Keluarga Sendiri Untuk Menghidupi Saudara 03:40
  20. Produksi Bebek Madura : Memilih Supplier Yang Terpercaya 02:19
  21. Toko Oleh-Oleh Rejeki Baru: Kualitas Bagus Bisa Setor Ke Kita 01:25
  22. Toko Oleh-Oleh Haji Khoir: Pilih Supplier Yang Besar Demi Keberlangsungan 02:59
  23. Melon Madu : Membina Petani Untuk Mendapatkan Stok Buah Melon Tetap Aman 03:28
  24. Mr. Geblek: Pilih Supplier Aman, Lihat Langsung Produknya 03:29
  25. Hara Chicken: Melakukan Pemberdayaan Teman-Teman Untuk Supply Bahan Produksi 06:43
  26. Penyetan Joice: Pebisnis Pemula Sebaiknya Melakukan Pembayaran Tunai Pada Supplier 05:13
  27. Mangkujo : Barang Yang Sudah Mempunyai Sertifikasi Halal MUI, Itu Wajib Bagi Kami 05:29
  28. Bodjo : Pentingnya Menjaga Kehalalan Produk 03:49
  29. Produksi Bebek Galak : Pilih Yang Bagus Walaupun Harganya Lebih Mahal.  05:53
  30. Omah Salak : Kapasitas Produksi Tergantung Dari Stok Buah Yang Tersedia 03:00
  31. Waroeng Spesial Sambal : Ketat Dalam Menegakkan Standar-Standar Bahan Baku 06:58
  32. Goodplant Sayuran Hidroponik : Jaga Pembayaran Dengan Supplier Agar Terjaga Hubungannya 03:57
  33. Mie Joges : Bahan Baku Mie Ini Sangat Mudah Didapatkan 02:42
  34. Omah Strawberry : Bahan Baku Menggunakan Dari Kebun Yang Ada 02:59
  35. Bang Yoss Nasi Uduk & Ayam Remuk : Komunikasi Baik Dengan Supplier Itu Sangat Penting 03:52
  36. Soto Betawi Bang H. Pitung : Bahan Baku Halal Itu Wajib & Harus Tersertifikasi 03:08
  37. Susu Oplosan : Harus Pilah Pilih Bahan Baku Yang Baik 05:41
  38. Es Monggo - Monggo: Transparansi Terhadap Supplier 02:46
  39. AMM Cathering & Aqiqah : Cek Kelayakan Bahan Baku Sebelum Diambil, Pastikan Juga Halal Bersertifikat 04:04
  40. Omah Abah : Kapasitas Produksi Tergantung Dengan Keadaan Pasar 03:42
  41. Warung Lesa : Menggunakan Bahan Baku Hampir Semua Lokal 03:17
  42. Gjoss Seafood - Standarisasi Bahan Baku Itu Penting 04:17
Pemasaran
03:00:32
Keuangan
02:32:14
Manajemen SDM
03:07:26
Pengembangan Usaha
03:10:58
Kemasan Produk
00:00:00