Berikut ini percakapan singkat tim kami BisnisKuliner.ID mengawali sesi interview bersama Slamet Widodo tentang bagaimana beliau mengawali/merintis usahanya Omah Strawberry :
Pengenalan :
Perkenalkan nama saya Slamat Widodo owner dari Omah Strawberry Jogja, Omah Strawberry Jogja adalah suatu tempat agrowisata baru di Jogja, agrowisata yang dilengkapi kedai dan kebun dan juga bisa menemukan tidak hanya buah segar yang dipetik langsung dari kebun
Tapi ada juga aneka olahan produk dari olahan strawberry mulai dari buah sampai daunnya, alamat Jl. Kaliurang KM. 17 No.05, Pakembinangun, Pakem, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta persisnya 25 m dari terminal Pakem.
Bagaimana awal memulai usaha ini?
Latar belakang saya, saya dulu resign dari BUMN karena fashion saya ada diwirausaha kemudian kita memutuskan untuk wirausaha,
awalnya saya melakukan survei terlebih dahulu tentang kira-kira usaha apa yang mempunyai prospek bagus yang bisa untuk dikembangkan, saya pribadi punya konsep ingin membuat sesuatu yang baru di Jogja yang kira-kira bisa memberikan alternatif baik untuk wisata maupun untuk kuliner-kuliner di Jogja,
waktu itu banyak pilihan dari pemilih kita kenapa fokus di strawberry, dari survei yang kita lakukan top ten-nya ada distrawberry, jadi waktu itu kita sempat tanya ke berapa responden, dan pilihan tertinggi ada di strawberry, jadi kita mulai usaha ini kira-kira 2 tahun yang lalu.
Seberapa besarkah pasar usaha dengan produk ini ?
Untuk wisata strawberry terdekat di Jogja ada di sekitar Ketep Kopeng Magelang, kalau di Jogja bisa dibilang belum ada, kemudian dari keadaan itu memberi ceruk pasar atau peluang pasar tersendiri artinya kebutuhan pasar cukup tinggi,
Kami sering mendapatkan tawaran untuk memasok baik untuk industri roti, hotel, rumah makan besar, cuma dari awal kami men-setting untuk wisata petik dan untuk melayani temen-temen ingin berwisata ke sini saja, dan ini saja kebutuhannya masih sangat besar masih kurang-kurang.
Kendala terbesar apa yang dihadapi ketika merintis usaha ini ?
Pertama mencari lokasi yang ideal untuk tanaman strawberry karena konsep yang kami punya dari awal tidak hanya makan seperti makan di rumah makan yang lain, tapi juga disini temen-temen bisa memetik strawberry langsung, bisa selfie dan bisa menikmati olahan strawberry segar bukan olahan awetan dari buah yang dipetik,
jadi tantangan terbesarnya adalah strawberry itu jenis tanaman yang perlu syarat tumbuh yang agak khusus jadi idealnya tumbuh di ketinggian diatas 1000 meter, minimal 1000 meter padahal didaerah sini ketinggalan masih ratusan meter, itu yang menjadi kendala kita, tapi Alhamdulillah dengan perawatan yang baik ternyata strawberry bisa tumbuh dan berkembang baik disini.
Motivasi apa yang dipegang kuat saat merintis usaha hingga akhirnya bertahan sampai sekarang ?
Motivasi yang pertama saya ingin menciptakan sesuatu yang baru, menciptakan suasana wisata yang baru di Jogja, kebetulan saya bermain di industri wisata jadi kita tahu betul Jogja perlu banyak sekali tempat wisata-tempat wisata yang baru, dan wisata yang sifatnya Agro kita masih ketinggalan dari daerah-daerah yang lain, kalau kuliner Jogja memang jagonya tapi kalau untuk Agro masih tertinggal,
jadi kita ingin memberikan nuansa itu, yang kedua kita pengen juga memberikan kita punya misi edukasi juga, disini kita dijadikan tempat untuk outing class untuk dunia pendidikan dari anak-anak TK, SD, SMP sampai SMA, kemudian untuk penelitian atau magang mahasiswa terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran biologi atau pertanian atau sebagainya, yang ketiga kita ingin memberikan kesempatan bagi teman-teman yang ingin sekedar sharing atau bertukar pikiran tentang dunia wirausaha di jogja khususnya.
Apa pesan atau saran untuk rekan-rekan yang mau memulai usaha ?
Segera dimulai saja, kemudian dinikmati prosesnya karena tidak ada running smoth, diawal pasti semuanya akan mengalami jatuh bangun, tantangan, masalah, kalau kita ikhlas menjalaninya Insyaallah hasilnya akan baik jadi segera dimulai jangan terlalu banyak rencana, biasanya teman-teman rencananya bagus, proposalnya bagus tapi eksekusi di lapangan lambat atau kurang.
Ingin menciptakan sesuatu yang baru, menciptakan suasana wisata yang baru di Jogja,
ー Slamet Widodo