Penasaran bagaimana Usaha Melon Madu mendapatkan modal sehingga bisa sesukses sekarang? Berikut ini hasil wawancara singkat BisnisKuliner.ID dengan Thariq Sutarto.
Boleh cerita modal awal merintis usaha hingga sekarang?
Sebenarnya sebagai seorang pedagang muslim itu kalau bisa modal itu seadanya dulu, tidak buru-buru banyak apalagi sampai meminjam bank karena bagi saya yang sudah merasakan dulu Itu ngeri sekali, kadang-kadang usaha kalau sudah macet punya tagihan tiap bulannya hanya menyedihkan.
Jadi kalau Saya pesankan mulailah usaha itu dengan modal yang kita punya mungkin kalau pengen lebih cepat lebih besar usahanya apa yang kita punya kita jual dulu kita mengalah tidak papa tidak punya motor dulu yang penting punya usaha,
Jadi jangan putus asa jangan pesimis tapi tetap semangat modal itu nomor dua yang utama adalah semangat yang pertama adalah niat niat yang kuat dan berazam bertekad yang bulat
Dari manakah sumber modal usaha ini ?
Sejak awal saya tidak melibatkan orang tua, tapi mungkin orang tua saya mendoakan supaya sukses modal saya hanya nekat, Bagaimana saya harus sukses akhirnya uang yang selama saya jadi karyawan saya tabung saya kumpulkan.
Setelah ada sedikit banyak saya gunakan untuk modal kecil- kecilan, ketika dapat untung kita kumpulkan lagi dan keuntungan itu digunakan untuk menambah dagangan, menambah dagangan akhirnya banyak.
Setelah itu bisa untuk mengontrak, bisa membeli sesuatu dan seterusnya. jadi modalnya nekat kalau bahasa jawanya ‘setiti’ hati-hati tidak pemborosan dan tidak cepat merasa puas bisa bisa beli ini beli itu.
Bagaimana saran atau masukan untuk teman-teman yang dalam menjalankan usahanya masih ada unsur riba?
Saya sebagai … dulu pelaku ada cerita juga waktu saya dulu mengembangkan usaha menggunakan bank memang secara kasat mata itu berlimpah cepat sekali tapi keberkahannya itu tidak ada setiap itu selalu datang masalah sehingga apa yang saya tabung kita berikan aset itu akan hilang lagi,
Allah terus memberikan masalah sehingga saya berpesan kepada teman-teman sebelum terlambat sebelum mengalami kalau bisa mari kita hindari dan menggunakan modal jangan dari bank,
Tetap istiqomah bagaimana mencari modal dari tabungan kita atau pinjam dari orang tua pinjam kesaudara yang penting kalau pinjam harus dikembalikan.
jangan putus asa jangan pesimis tapi tetap semangat modal itu nomor dua yang utama adalah semangat yang pertama adalah niat, niat yang kuat dan berazam bertekad yang bulat
– Thariq Sutarto