Terkait pemilihan lokasi usaha juga perlu diperhatikan, ini dia tips pemilihan lokasi usaha yang BisnisKuliner.ID peroleh dari hasil interview dengan Pak Firly Ferdiansyah selaku owner Bubur Ayam Sarifah.
Saran untuk rekan-rekan terkait pemilihan tempat usaha faktor apa yang perlu diperhatikan?
Memang harus mencari tempat yang prospektif kalau untuk jualan, itu bagian dari ilmu bisnis yang harus kita lakukan. Jadi kalau bisa mencari tempat yang prospektif yang rame jangan yang jangan yang seadanya juga namun semua itu disesuaikan dengan kemampuan dari modal dan lain-lain.
Untuk tempat produksinya sendiri apakah jadi satu dengan tempat jualan atau terpisah?
Saat ini kami running 7 cabang dan itu semua sentralisasi produksi. Jadi cara yang kami lakukan adalah tempat produksi 1 dan diantar setiap hari di pagi hari dengan tim pengantaran sendiri yang mana untuk tempat jualan itu juga ada yang di tempat produksi tetapi yang lainnya tidak.
Namun tidak perlu tempat produk, ada tempat produksi kami sendiri jualan dari jam 6 sampai jam 11 siang saja. Dari jam 6 pagi sampai jam 11 siang yang mana kami tidak mengeluarkan modal yang besar maka kebanyakan kami nimbrung tempat, ada yang jualan malam, pagi tidak itulah yang kami sewa, jadi biaya sewanya bisa bulanan dengan nilai yang disesuaikan.
Untuk usaha ini apakah ada tempat spesifikasi khusus?
Kalau kami dalam berjualan Insyaallah optimis. Jadi kami punya minimal meja kursi yang harus bisa tersedia, sekitar 8 meja agar kurang lebih dalam satu meja 4 kursi bisa mencakup 30 orang. Jadi setidaknya space yang ideal bagi kami bisa 8 meja.
Adakah saran tempat atau menata tempat yang baik dan sederhana namun bisa nyaman bagi para konsumen?
Kalau dari segi ilmu bisnis memang harus dianalisa dulu pasarnya seperti apa, tempat atau lokasi itu susah atau tidak untuk didatangi oleh pelanggan, jadi harus mencari tempat yang besar, tempatnya luas parkirnya gampang, karena akan menjadi kendala.
Adakah saran tempat atau menata tempat yang baik dan sederhana namun bisa nyaman bagi para konsumen?
Kalau saya sebenarnya lebih pada kegiatan usaha kaki lima. Jadi semi permanen dan itupun menyesuaikan dari nilai barang atau produk yang kami jual.
Jadi sebenarnya kenyamanan itu menyesuaikan dalam artian tidak perlu yang terlalu hightlite yang penting konsumen bisa menerima. Yang penting biasanya kami memperkuat dari sisi brand saja dari warna terus gambar-gambar mungkin juga menyamakan alas meja seperti itu. Jadi kalau bisa tetap nyaman dan style brand nya terlihat.
Kalau dari segi ilmu bisnis memang harus dianalisa dulu pasarnya seperti apa, tempat atau lokasi itu susah atau tidak untuk didatangi oleh pelanggan, jadi harus mencari tempat yang besar, tempatnya luas parkirnya gampang, karena akan menjadi kendala.
– Firly Ferdiansyah