Andrian Jati Prasetyo, Owner dari Goebog Resto yang bertempat diajalan Wonosari KM 5 Ketandan Yogyakarta. Di tahun 2003, menginjak semester 4 beliu kuliah di YKPN usaha Goebog Resto ini dimulai dengan modal awal Rp25.000.000 dengan hanya memiliki 4 karyawan termasuk, termasuk beliau. Mulai dari memasak, belanja semua dari beliau termasuk menghitung APB dan lain lain.
Berikut ini percakapan singkat tim kami BisnisKuliner.ID mengawali sesi interview bersama Pak Andrian tentang bagaimana beliau mengawali/merintis usahanya:
Bagaimana awal memulai usaha ini?
Saya mulai usaha dari umur smp tepatnya kelas 3 SMP yang awalnya menjual jam dan tas second awalnya karena banyak barang barang second yang saya punya tak jual ke Malioboro awalnya. Setelah menginjak usia SMA mulai menjual stiker, stiker helman pada waktu itu kemudian tas bola yang kami ambil dari tasik dan di akhir SMP mau menginjak lulus itu saya menjadi marketing bimbingan les di Jogja dengan gaji pada waktu itu perorang 50 sampai 150 ribu awalnya.
Di tahun 2003, menginjak semester 4 saya kuliah di YKPN saya mulai usaha Goebog Resto ini dengan modal awal Rp25.000.000 dengan hanya memiliki 4 karyawan termasuk saya. Mulai dari memasak, belanja semua dari saya semua menghitung APB dan lain lain.
Dari basicly murni dari belajar otodidak dari saya memulai membaca buku di Gramedia karena pada saat itu internet belum ada jadi saya murni otodidak. Saya muter ke toko buku, saya membaca semua resep, saya tes di rumah bersama kru saya di sini dan Alhamdulillah saat ini berkembang jadi seluas ini hampir 9000 meter persegi.
Alasan memilih menekuni usaha ini?
Karena memang cita-cita dari SMA, saya ingin memiliki rumah makan yang pancingan dulu awalnya. Jadi pada saat tahun 2000-2003 itu booming ikan bakar dengan pancingan itu sangat ngetrend.
Ada 4 kompetitor pada saat itu dan sewa tanah sangat murah pada saat itu dan modal yang kita itung dulu itu memang sangat banyak pada saat itu dan akhirnya dengan modal nekat 25 juta, saya mulai membangun bisnis kecil-kecilan yang memang modal tidak hanya sendiri karena ada bantuan dari Almarhum orang tua saya dengan batuan permodalan dengan dicicil selama 5 tahun pada saat itu dengan cicilan perbulan sekitar 5 jutaan. 25 juta itu bukan hasil dari orang tua karena memang murni dari tabungan saya yang telah mulai usaha sejak smp jadi dari jualan tas dan stiker, marketing di bimbel, sama jualan komputer.
Saya murni otodidak. Saya muter ke toko buku, saya membaca semua resep, saya tes di rumah bersama kru saya di sini dan Alhamdulillah saat ini berkembang jadi seluas ini hampir 9000 meter persegi.
ー Andrian Jati Prasetyo